Selasa, 23 Mei 2017

keindahan embung glanggeran

Daya tarik wisata baru telah hadir di Yogyakarta, dia Embung Nglanggeran. Embung adalah sebuah kata yang digunakan oleh Jawa untuk memanggil danau buatan. Embung Nglanggeran merupakan danau buatan yang fungsi utamanya adalah untuk mengairi kebun di sekitar gunung api purba Nglanggeran. Selain sebagai sumber irigasi, Embung Nglanggeran juga berfungsi sebagai objek wisata.
Diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Februari 2013, Embung Nglanggeran langsung menarik perhatian wisatawan. Hal ini karena lokasi yang unik dan pemandangan indah. Embung Nglanggeran terletak di pinggang kuno Gunung Nglanggeran. Lokasi embung dulunya bukit yang kemudian memotong dan dijadikan danau buatan.

Untuk mencapai lokasi Ngbanggeran Embung wisatawan harus mendaki puluhan anak tangga berkelok-kelok. Setelah tiba di puncak, mata akan disuguhi pemandangan indah dari danau. Ketika melihat sekeliling, mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan sebuah cluster batu raksasa yang membentuk Gunung Nglanggeran. Di sisi lain kita juga dapat melihat lembah hijau ke batas cakrawala. Wisatawan yang berkunjung Embung Nglanggeran dilarang membuang sampah atau ikan embung. Di daerah embung terdapat sebuah gazebo yang dapat digunakan untuk beristirahat.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Nglanggeran Embung
Sore adalah waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini. Karena terletak di ketinggian, wisatawan dapat menikmati senja di tepi embung tanpa diblokir oleh pohon atau bukit-bukit. Golden sore hari sinar matahari akan memukul permukaan embung. Matahari mencair akan bias di dalam air, menciptakan refleksi indah.
Selain senja, wisatawan dapat juga datang di pagi hari untuk menikmati pemandangan yang mempesona. Meskipun tidak dapat menonton matahari terbit, tetapi pemandangan Danau berkabut dengan latar belakang berkabut lembah hijau terasa sangat epik dan menarik untuk diabadikan dalam gambar.
Lokasi Embung Nglanggeran
Embung Nglanggeran terletak di Dusun Wetan Nglanggeran, Nglanggeran, Patuk Gunungkidul. Dari basecamp kuno Gunung Nglanggeran embung berjarak sekitar 2 km jauhnya. Karena tidak ada rute angkutan umum yang melayani jalur ke Ngganggeran Embung, maka wisatawan disarankan untuk membawa kendaraan pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar