Rabu, 24 Mei 2017

pantai jogan yang hits

Senja adalah menyambut saat YogYES tiba di pantai Jogan. Diapit oleh tebing-tebing tinggi kapur khas pegunungan, Pantai Jogan seperti bulu, dimana sungai air menuruni gunung untuk melihat gelombang yang pulang ke laut. Dari puluhan pantai-pantai terlindung sepanjang 71 kilometer pantai Gunungkidul, Jogan pantai menempati posisi istimewa karena adanya air terjun yang segera jatuh dari tebing ke laut, mengingatkan McWay pantai air terjun di California. Selama ini waktu, tidak banyak wisatawan tahu tentang Jogan Beach. Lokasi yang tepat di sebelah barat Pantai Siung sering dilupakan oleh pendaki didorong semangat untuk merangkul tebing Siung molek.

Untuk mencapai pantai Jogan, dibutuhkan sekitar dua jam berkendara dari Jogja. Turun aspal mulus road, berkelok-kelok melalui karst perbukitan terdapat sisa-sisa laut jutaan tahun yang lalu. Ketika kami tiba di Pantai Siung Pos retribusi, itu berarti bahwa Jogan pantai dekat, karena sekitar 400 meter dari pos, akan melihat arah kayu papan untuk Jogan. Mengganti aspal mulus, jalan menjadi panduan berikutnya, pendamping Anda didampingi oleh dua sungai kecil di sisi kiri yang akan menyatu dan kemudian berubah menjadi air terjun. Sayangnya, keanggunan hanya akan menyaksikan selama musim hujan, sedangkan musim kemarau debit air yang sangat sedikit ditambah dengan aktivitas penyedotan air untuk keperluan warga.
Untuk dapat menikmati percikan air dari puncak tebing, kita harus turun. Ada dua cara untuk turun, pertama dengan teknik canyoning alias rappeling di air terjun. Tentu saja diperlukan peralatan dan kemampuan untuk melakukannya. Kedua, tapak licin turunan basah. Untungnya ada kayu sebagai dukungan tubuh. Meskipun demikian, hati-hati wajib karena jalan curam. Setelah curam batu licin, satu tantangan tersisa, kita masih harus melewati karang yang dihuni oleh ribuan kepiting berwarna transparan bayi mengukur sekitar 5 mm. Ini bukanlah sebuah koloni merah-kepiting penduduk pulau Natal (yang dekat dengan Jawa Barat tapi dimiliki oleh Australia), tetapi lewat di kaki telanjang ini jelas tidak masalah sederhana. Warga di sekitar biasa untuk mengambil ini bayi kepiting dimasak, seorang teman untuk makan nasi hangat di musim hujan. Bila beruntung, pengunjung juga dapat menonton ratusan kupu-kupu yang berkumpul di batu kering.
Nah, Anda datang. Terletak di langit malam gelap, menatap keluar ke Samudera Hindia, menonton Poseidon membuang gulungan ombak yang tampaknya siap untuk melahap, sedangkan di belakang punggungnya, suara air terjun yang memekakkan telinga, tanda air cepat jatuh. Tidak perlu merasa ngeri, menikmati keramahan percikan air seperti kaki air menyentuh hard rock batu. Menyambut dengan sopan sebelum Anda bor air tirai, masukkan grojogan grove. Air segar segar dari Sungai rahasia perbukitan karst membuat kita merasa seolah-olah Gunungkidul merupakan mitos. Karena sebenarnya daerah ini memiliki banyak sumber air, yang sayangnya tersembunyi di dalam perut bumi.
Jogan pantai adalah seorang pemberi kesegaran, seperti oasis di hamparan luas pantai pasir putih Gunungkidul. Juga seperti hiasan di piring itu terlalu sayang untuk dilewatkan. Pantai yang tepat bagi Anda yang ingin merasakan sensasi berbeda dari surga pesisir selatan Jogja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar